Cara Aplikasi Pupuk Tambak TON Pada Tambak Bandeng dan Udang

Cara Aplikasi Pupuk Tambak TON Pada Tambak Bandeng dan Udang


Cara Aplikasi Pupuk Tambak TON Pada Tambak Bandeng dan Udang
  1. Dosis minimal 3kg/hektar.
  2. Aplikasi TON yang pertama dilakukan di tanah dasar kolam/tambak pada saat pengeringan setelah dipanen. TON berbentuk Granule atau butiran-butiran kecil sehingga  aplikasinya dengan cara ditabur ke tanah secara merata, atau bisa dilarutkan air dulu baru kemudian disiramkan merata ke tanah dasar kolam.
  3.  Aplikasi TON dilakukan sebelum dilakukan pengapuran.
  4. Menurut teknis yang benar, setelah diaplikasikan TON  kemudian dilakukan pengapuran dengan kapur dolomit dengan dosis 1 ton per hektar (100 kg per 1000 m2) atau sesuai dengan pH aktual.
  5. Setelah itu kolam dibiarkan 2-3 hari, 
  6. Kemudian  air dimasukkan setinggi mata   kaki dahulu.
  7. Biarkan    selama   3 hari untuk TON bekerja, baru kemudian air dimasukkan sampai penuh (kedalaman 100 – 120 cm).
Fungsi aplikasi TON pada saat pengeringan ini adalah untuk menetralkan berbagai gas dan senyawa beracun sisa pembusukan bahan organik yang dihasilkan oleh budidaya sebelumnya yaitu amoniak dan H2S.
Selain sebagai penetral senyawa atau gas beracun tersebut, TON juga berfungsi menumbuhkan plankton yang berguna sebagai pakan alami ikan/udang.

Aplikasi selama budidaya berlangsung.

  1. Selama budidaya berlangsung, TON juga harus diberikan secara periodic (rutin) ke air kolam atau tambak.
  2. TON ditaburkan/disiramkan ke air kolam tiap 15 sampai 20  hari sekali tergantung kondisi tambak anda.
  3. Dosis : 500 g (2 botol) tiap kali aplikasi.
  4. Siramkan atau taburkan merata ke air kolam.
Fungsinya terutama untuk mempertahankan kualitas air agar tidak terlalu menurun secara drastis karena pembentukan senyawa atau gas yang beracun tadi. 
Selain itu TON juga berfungsi menumbuhkan dan menyuburkan plankton yang baru sehingga ketersediaan plankton di tambak selalu terjaga.

Posting Komentar untuk "Cara Aplikasi Pupuk Tambak TON Pada Tambak Bandeng dan Udang"